p-Index From 2019 - 2024
1.607
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Agrohorti Bulletin (e-Journal) Jurnal Hortikultura Indonesia Buletin Hama dan Penyakit Tumbuhan Zuriat MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Jurnal Natur Indonesia Microbiology Indonesia Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Indonesian Journal of Agricultural Science Jurnal AgroBiogen Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Jurnal Penelitian Tanaman Industri Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Wacana, Jurnal Sosial dan Humaniora Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Jurnal NERS Jurnal Agroekoteknologi International Journal of Sustainable Tropical Agricultural Sciences Indonesian Journal of Biotechnology UNEJ e-Proceeding Jurnal Penelitian Karet JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) ANNALES BOGORIENSES Constitutional Review ICoTE Proceedings Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Journal of Tropical Crop Science Menara Perkebunan Berkala Penelitian Agronomi Journal of English Language Teaching Innovations and Materials (Jeltim) JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Tanah dan Iklim Jurnal Agrotropika Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul) Journal of General-Procedural Dermatology & Venereology Indonesia Jurnal Edukasi Biologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar

Pengaruh Komposisi Media terhadap Pembentukan Kalus Embriogenesis Somatik Kopi Arabika ( Coffea arabica ) Ibrahim, Meynarti Sari dewi; Sudarsono, Sudarsono; Rubiyo, Rubiyo; Syafaruddin, Syafaruddin
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Induksi embrio somatik pada kopi arabika (Coffea arabica) dengan menggunakan beberapa zat pengatur tumbuh (ZPT) telah berhasil dilakukan. Pengaruh komposisi media terutama kombinasi antara jenis ZPT yang berbeda dan tanggap genotipe tanaman dilaporkan sangat bervariasi. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh pemberian 2,4-D dan kinetin dalam proses pembentukan dan pertumbuhan kalus embriogenik asal daun. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Agustus 2011 sampai Januari 2012. Bahan tanaman yang digunakan adalah daun dari kopi arabika varietas Sigarar Utang yang merupakan tanaman koleksi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 eksplan. Peubah yang diamati, meliputi persentasi kalus yang terbentuk, morfologi kalus, berat basah kalus, dan jumlah globular. Hasil menunjukkan semua perlakuan dapat membentuk kalus, pertambahan berat eksplan tertinggi diperoleh pada media kombinasi 2,4-D 1 mg/l atau 2 mg/l dan kinetin 1 sampai 4 mg/l. Embrio somatik terbanyak diperoleh pada media yang diberi 2,4-D 0,5 mg/l dan kinetin 1 mg/l. Selain kalus, massa proembrio dan embrio, juga terbentuk akar adventif yang jumlahnya tidak nyata antar perlakuan.  The Effect of Composition Media to Callus Formation of Somaticembryogenesis of Arabica Coffee (Coffea arabica)ABSTRACT Induction of somatic embryos with plant growth regulators (PGR) has successfully performed in arabica coffee. However, the influence of media composition combined with different PGR, explants and genotype of plants is widely various in response yields. The objective of this study was to examine the effects of 2,4-D and kinetine in process of formation and growth of embryogenic callus developed from leaves of arabica coffee. The studiy was carried out at a laboratory of Indonesian Research Center for Estate Crops (Puslitbangbun) from August 2011 to January 2012. Plant materials used are coffee leaves var. Sigarar Utang taken from a germplasm collection of the crop grown at Pakuwon Research Station, Indonesian Research Institute for Industry Crops (Balittri) located at Sukabumi, West Java. A completely randomized design with 5 replications and plot size of five explants was used. Parameters observed are percentage of callus formation, morphology of the callus, fresh weight of callus, and number of globular. Results show that all treatments examined are able to form callus. The highest increase in weight of explants was obtained from the media treated with 2,4-D (conc. of 1mg/l or 2 mg/l) and kinetin (conc. of 1 to 4 mg/l). While, the most number of somatic embryo formed was obtained from those of treated with 2,4-D 0.5 mg/l and kinetin 1 mg/l. In addition to callus formation, proembryo mass, embryo and adventive roots were also formed in spite of not significant between different the treatments.
Induksi Kalus Embriogenik dan Daya Regenerasi Kopi Arabika Menggunakan 2,4- Dichlorophenoxyacetic Acid dan 6-Benzyladenine Ibrahim, Meynarti Sari Dewi; Hartati, Rr Sri; Rubiyo, Rubiyo; Purwito, Agus; Sudarsono, Sudarsono
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 2 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Embriogenesis somatik kopi Arabika (Coffea arabica L.) masih mengalami kendala dalam meregenerasikan planlet dari eksplan yang dikulturkan. Kemampuan eksplan daun membentuk embrio dalam proses embriogenesis somatik kopi sangat dipengaruhi oleh komposisi media dan zat pengatur tumbuh. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid dan 6-Benzyladenine dalam proses pembentukan kalus embriogenik dan daya regenerasi kopi Arabika. Penelitian dilakukan di Unit Pengembangan Benih Unggul Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian pada bulan Juli 2011 sampai Desember 2012. Bahan tanaman yang digunakan adalah daun kopi Arabika varietas S795 koleksi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar. Rancangan perlakuan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 eksplan. Induksi kalus menggunakan 5 kombinasi perlakuan 2,4-D 1 mg/l + BA 0 mg/l; 2,4-D 1 mg/l + BA 1 mg/l; 2,4-D 1 mg/l + BA 2 mg/l; 2,4-D 2 mg/l + BA 1 mg/l; dan kontrol (tanpa penambahan 2,4-D dan BA). Peubah yang diamati meliputi jumlah kalus, persentasi kalus embriogenik, berat basah kalus, dan jumlah proembrio. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 2,4-D 1 mg/l + BA 0 mg/l; 2,4-D 1 mg/l + BA 1 mg/l; 2,4-D 1 mg/l + BA 2 mg/l; dan 2,4-D 2 mg/l + BA 1 mg/l dapat membentuk kalus kecuali perlakuan kontrol. Berat kalus, persentasi kalus embriogenik, dan jumlah proembrio tertinggi diperoleh pada media kombinasi 2,4-D 2 mg/l dan BA 1 mg/l. Kalus yang mampu beregenerasi berasal dari media kombinasi 2,4-D 1 mg/l dan BA 2 mg/l dengan persentasi 16,67% dengan 6 kecambah per 0,2 gram kalus.Kata Kunci: Coffea arabica, 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid, 6-Benzyladenine, embriogenesis somatikRegeneration of planlets from cultured explants has been an obstacle in somatic embryogenesis of arabica coffee (Coffea arabica L.). The ability of leaf explants to generate embryos in somatic embryogenesis process of coffee was affected by composition of media and plant growth regulators. The objectives of the research was to examine the effect of 2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid dan 6-Benzyladenine in the process of embryogenic callus and regeneration potential of arabica coffee. The study was conducted at Agricultural Superior Seed Development Unit, Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) from July 2011 to December 2012. Plant material used was leaves of S795 variety which is collected by Indonesian Industrial and Beverage Crops Research Institute. The research was arranged in completely randomized design with 6 replications, each replication consist of 5 explants. Callus induction used 5 treatments, i.e. 2,4-D 1 mg/l + BA 0 mg/l; 2,4-D 1 mg/l + BA 1 mg/l; 2,4-D 1 mg/l + BA 2 mg/l; 2,4-D 2 mg/l + BA 1 mg/l; and control (without 2,4-D and BA). Variables observed were number of callus, percentage of embryogenic callus, callus fresh weight and number of proembryo. Result showed that all treatments can produce the callus except control. Combination of 2,4-D 2 mg/l and BA 1 mg/l gave the highest of fresh weight of callus, percentage of embryogenic callus, and number of proembryo. Regenerating callus of 16.67% with the number of sprouts of 6 per 0.2 gram only derived from combination of 2,4-D 1 mg/l BA and 2 mg/l. 
Pengaruh Komposisi Media terhadap Pembentukan Kalus Embriogenesis Somatik Kopi Arabika ( Coffea arabica ) Ibrahim, Meynarti Sari dewi; Sudarsono, Sudarsono; Rubiyo, Rubiyo; Syafaruddin, Syafaruddin
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Induksi embrio somatik pada kopi arabika (Coffea arabica) dengan menggunakan beberapa zat pengatur tumbuh (ZPT) telah berhasil dilakukan. Pengaruh komposisi media terutama kombinasi antara jenis ZPT yang berbeda dan tanggap genotipe tanaman dilaporkan sangat bervariasi. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh pemberian 2,4-D dan kinetin dalam proses pembentukan dan pertumbuhan kalus embriogenik asal daun. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Agustus 2011 sampai Januari 2012. Bahan tanaman yang digunakan adalah daun dari kopi arabika varietas Sigarar Utang yang merupakan tanaman koleksi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 ulangan, masing-masing ulangan terdiri dari 5 eksplan. Peubah yang diamati, meliputi persentasi kalus yang terbentuk, morfologi kalus, berat basah kalus, dan jumlah globular. Hasil menunjukkan semua perlakuan dapat membentuk kalus, pertambahan berat eksplan tertinggi diperoleh pada media kombinasi 2,4-D 1 mg/l atau 2 mg/l dan kinetin 1 sampai 4 mg/l. Embrio somatik terbanyak diperoleh pada media yang diberi 2,4-D 0,5 mg/l dan kinetin 1 mg/l. Selain kalus, massa proembrio dan embrio, juga terbentuk akar adventif yang jumlahnya tidak nyata antar perlakuan.  The Effect of Composition Media to Callus Formation of Somaticembryogenesis of Arabica Coffee (Coffea arabica)ABSTRACT Induction of somatic embryos with plant growth regulators (PGR) has successfully performed in arabica coffee. However, the influence of media composition combined with different PGR, explants and genotype of plants is widely various in response yields. The objective of this study was to examine the effects of 2,4-D and kinetine in process of formation and growth of embryogenic callus developed from leaves of arabica coffee. The studiy was carried out at a laboratory of Indonesian Research Center for Estate Crops (Puslitbangbun) from August 2011 to January 2012. Plant materials used are coffee leaves var. Sigarar Utang taken from a germplasm collection of the crop grown at Pakuwon Research Station, Indonesian Research Institute for Industry Crops (Balittri) located at Sukabumi, West Java. A completely randomized design with 5 replications and plot size of five explants was used. Parameters observed are percentage of callus formation, morphology of the callus, fresh weight of callus, and number of globular. Results show that all treatments examined are able to form callus. The highest increase in weight of explants was obtained from the media treated with 2,4-D (conc. of 1mg/l or 2 mg/l) and kinetin (conc. of 1 to 4 mg/l). While, the most number of somatic embryo formed was obtained from those of treated with 2,4-D 0.5 mg/l and kinetin 1 mg/l. In addition to callus formation, proembryo mass, embryo and adventive roots were also formed in spite of not significant between different the treatments.
Co-Authors , Agustiansyah , Rustikawati , Sukendah , Triadiati , Witjaksono ABDUL RACHMAD BUDIONO Ade Wachjar Adisyahputra Adisyahputra, Adisyahputra Agung Endro Nugroho Agus Purwito Agus Rachmat AHMAD RIDUAN Ahmad Surkati Ali Husni Amarillis, Shandra Amarullah, Muhamad Roffi Andrie Al Kausar Anita Yuliyanti Aniversari Apriana Anneke Pesik Anwar, Aswaldi Aprizal Zainal Arfan Nazhri Simamora Arief Hidayat Aris Munandar Asep Setiawan ASMONO, DWI Atmitri Sisharmini Bambang Heliyanto Bambang S. Purwoko BAMBANG SUGIRI Barahima Abbas C J Soegihardjo Cartealy, Imam Civi Cartealy, Imam Civi Catur Herison Cecep Kusmana Christoph Leuschner Clarry Sada Colleen M. Higgins, Colleen M. Darmawan Saptadi Deka Rotama Dewi Sukma Didiek Hadjar Goenadi Diky Anggoro DINARTY, DINY Dini Dinarty, Dini DINI NURDIANI Diny Dinarti Djoko Santoso DWI ANDREAS SANTOSA Dwi Asmono DWI HAPSORO Dwi Hapsoro Edi Guhardja Efendi, Darda Elina, Juanita ELSJE T. TENDA, ELSJE T. Endang Pudjihartati Endrizal Eneng Fakhrunnisa Enni Suwarsi Rahayu Erick Raynalta, Erick Fajar Laksono Suroso Fakhrunnisa, Eneng Fatsan, Ahmad FETRINA OKTAVIA Germini Alam Giyanto . Gusti Ayu Kade Sutariati H. M.H. Bintoro Djoefrie HAJRIAL ASWIDINNOOR Harsini ,, Harsini Hartati, Raden Roro Sri Haryadi Permana Hasriadi Mat Akin Hengky Novarianto Hengky Novarianto Hidayat Pawitan Hiroshi Ehara Hugo Volkaert, Hugo I MADE ARTIKA IBNUL QAYIM IDA HANARIDA SOMANTRI Iim Fatimah Ika Mariska Ikhsanudin Ikhsanudin Irman Firmansyah Ismail Maskromo Ismail Maskromo Iwa Sutardjo, Iwa Iwan Setiawan JAJAH KOSWARA Juang Gema Kartika Jumanto Jumanto Jumanto Jumanto, Jumanto Khoerul Anwar Khursatul Munibah Kukuh Murtilaksono Kukuh Setiawan Kurniasari, Praharisti Kurniawan R. Trijatmiko Kusumo Nugroho Kuswanhadi Kuswanhadi, Kuswanhadi Laksmita Prima Santi Laksono Trisnantoro Lila Yuwana Lollie Agustina P. Putri M. Herman Marbelisa Briliani Mardikaningsih, Agusti Marenda Ishak S MASKROMO, ISMAIL MEITY A. TULALO, MEITY A. Memen Surahman Meynarti Sari Dewi Ibrahim Muchammad Ali Safaat Muhammad Hasyim Bintoro MUHAMMAD HERMAN Muhammad Herman Muhammad Machmud Muhammad Machmud Mutia Dewi Yuniati Neviana Wahyuni Nihayati, Hanik Endang Niniet Indah Arvitrida Noor Cahaya NOVARIANTO, HENGKY Nur Khayati Nurhajati A. Mattjik Nursalam Nursalam Nurul Khumaida Paulus B.K. Santoso Purwaningsih Purwaningsih Purwoko, Devit purwoko, devit R B Gobel Ralf G. Dietzgen, Ralf G. Reni Indrayanti ROEDHY POERWANTO Rr Sri Hartati Rr Sri Hartati, Rr Sri Rr. Sri Hartati Rubiyo Rubiyo RULLY DYAH PURWATI RUSMILAH SUSENO S. Arsyad S. Ilyas Said Harran Saiful Akhyar Lubis SATRIYAS ILYAS Satriyas Ilyas Satya Nugroho Shinta Hadiyantina Sholeh Avivi Siswanto Siswanto Siti Mufidah Siti Sunarintyas SOEKISMAN TJITROSEMITO Sri H. Hidayat Sri H. Hidayat Sri H. Hidayat Sri Indarto Sri S. Harjadi Sri Soenarsih DAS Stephanie Wilamarta Sudari, Sudari Sudibyo Martono Sudirman Yahya SUDJINDRO SUDJINDRO Sugiyanta Sukendah S, Sukendah SUKENDAH SUKENDAH, SUKENDAH Sumali Wiryowidagdo Suryo Wiyono Susilo Indrawati Swastika, Maria Syafaruddin Syafaruddin TENDA, ELSJE T. Teuku Tajuddin TINCHE, nFn Tri J. Santoso Tri J. Santoso Tri Joko Santoso Tri Joko Santoso U.S WIRADISASTRA UJANG KHAIRUL Urai Salam Visia Assyafira Suwarto vyta andri setyo utami Wening Enggarini Widiatmaka . Widiatmaka Widiatmaka Widodo Widodo Wiwin Ambarwulan Yudiwanti Wahyu E. K. Yulis Setiya Dewi Yundari, Yundari Yuni Wibowo Yusnita Yusnita